Kayong Utara - Polres Kayong Utara melaksanakan kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan FKPM dan Tomas di hotel Mahkota jalan Irama laut, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara Kalbar, Jumat (27/12/2019).
Kegiatan dihadiri Kapolres Kayong Utara AKBP Asep I. Rosadi, M.P.A., yang diwakili Wakapolres Kompol Haryanto, S.H., para Pejabat utama (PJU) Polres, Ps. Kasatbinmas, Camat, Kapolsek bersma Bhabinkamtibmas jajaran, Danramil beserta Babinsa, Kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta tamu undangan berjumlah 80 (delapan puluh) orang.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peran Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat (FKPM) dan Tokoh masyarakat guna mengantisipasi dan mencari solusi permasalahan sosial dalam mendukung terwujudnya desa mandiri di wilayah Kalimantan Barat.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan dilanjutkan kata sambutan dari Wakapolres dan dilanjutkan dengan katasambutan dari Dirbinmas Polda Kalbar Kombes Pol. Yulza Sulaiman, S.I.K.,M.H., yang dibacakan oleh Kasubdit Binpolmas Polda Kalbar AKBP Mariyono sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini penting dilakukan mengingat peran tokoh masyarakat sangat diperlukan sebagai mitra Polri dalam mewujudkan Kamtibmas di Kalimantan Barat," sampai AKBP Mariyono.
Sesuai dengan pasal 30 ayat (1) UUD 1945 bahwa, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Dalam rangka mendukung kesiapan pembangunan desa mandiri yang menjadi program unggulan Gubernur Kalbar 5 tahun ke depan sangat diperlukan rasa aman dan nyaman di masyarakat yang harus kita siapkan semaksimal mungkin.
"Desa mandiri adalah desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan mampu mengatur desanya dan mengatur potensi yang ada," lanjut Mariyono.
Untuk menentukan desa mandiri ada 3 indeks yaitu, indeks ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi. Dan ada 50 indikator yang di dalamnya terdapat bagian tugas pokok Polri yaitu bidang keamanan. Upaya yang dilakukan Polri dalam menyukseskan program desa mandiri adalah dengan terus berupaya mendorong masyarakat mewujudkan variabel-variabel yang harus dilengkapi.
"Seperti membangun pos kamling, mengerakan siskamling dan mengaktifkan peran FKPM, lembaga adat, membangun sinergi Polri dengan perangkat desa dalam kebersamaan penyelesaian masalah sosial," lanjut Mariyono.
Usai penyampaian kata sambutan Dirbinmas Polda Kalbar, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan plakat juara 1, 2 dan 3 perlombaan pos Kamling tingkat Kecamatan se-Kabupaten Kayong Utara. Selabjutnya kegiatan diisi dengan penyampaian materi dari tim Bnmas Polda Kalbar. Kegiatan berakhir pada pukul 11.10 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar