Kayong Utara - Dalam rangka mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, Kapolres Kayong Utara AKBP Asep I. Rosadi, M.P.A., yang didampingi Kasatintelkam AKP Syukral dan Kapolsek Simpang Hilir AKP Aris Pramudji Widodo, M.A.P., melakukan tindakan preventif dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat di 3 (tiga) desa yang berada di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (29/01/2020).
Pertemuan itu dalam rangka menjelaskan penanganan kasus penggelapan yang dilakukan Koperasi Khatulistiwa Surya Mandiri (KSM) kepada warga masyarakat dengan menghadirkan pihak Disperindagkop dari Kabupaten Kayong Utara dan Camat Simpang Hilir, Azhari, S.Pd.I.,M.Si, Kasatintelkam AKP Syukral,
Tiga desa yang dikunjungi Kapolres yaitu, Desa Medan Jaya, Desa Mata-Mata dan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.
Permasalahan yang timbul disebabkan nasabah tidak bisa menarik uang mereka yang disimpan di Koperasi KSM tersebut.
"Masyarakat agar menjaga ketenangan, percayakan kepada kami (Polres), Insya Allah jika kami bisa melacak keberadaan dana tersebut dan dikumpulkan semua, akan menjadi solusi bagi semua masyarakat atau nasabah," pesan Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara juga sudah berpesan agar segera menuntaskan persoalan ini, karena Koperasi KSM ini mengatasnamakan agama, yakni adanya kata-kata Syariah.
"Masyarakat terkesima dengan kata-kata Syariah, kemudian terbujuk dengan bunga yang rendah, 3 hingga 4 persen, juga hadiah-hadiah dan kemudahan lainnya, padahal prakteknya tidak demikian. Hingga saat ini pihak Polres masih melakukan pengusutan lebih mendalam kasus ini," tutup Kapolres.
BalasHapusayo daftar di agen365*com :D
WA : +85587781483