Kayong Utara - Selasa (17/9/2019), pukul 20.00 WIB di kediaman Bupati Kayong Utara, berlangsung kegiatan rapat koordinasi (Rakor) membahas Karhutla antara Kapolres Kayong Utara AKBP Asep I. Rosadi. M.P.A., dengan Bupati Kayong Utara Drs. Citra Duani.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Kayong Utara Kompol Haryanto, S.H., Sekretaris Dewan Kayong Utara Supardi, Kasatintelkam Polres Iptu Jami'ad, S.H. Kepala BPBD Oma, Kepala Dinas Perkebunan dan pertanian Wahono dan Staf Pemda Jumadi.
Kapolres mengatakan, bahwa rapat tersebut untuk membahas perkembangan karhutla di Kabupaten Kayong Utara dan untuk bersama-sama forkopimda turun ke lokasi titik api (hotspot).
"Polri dan Forkopimda akan bersama-sama ke lokasi hotspot baik yang ada di lahan konsesi perusahaan maupun di lahan warga yang terbakar," ucap Kapolres.
Dia menambahkan, Forkopimda tidak hanya mengecek lokasi hotspot melainkan akan melakukan penyegelan terhadap lahan konsesi perusahaan yang terdapat hotspotnya.
"Besok, Kami (Forkopimda) akan melakukan penyegelan di lahan yang terbakar, baik itu lahan konsesi perusahaan maupun lahan masyarakat. Penyegelan dilakukan guna penyelidikan," tuturnya
Selanjutnya pimpinan tertinggi di Polres ini menegaskan, terhadap masyarakat yang lahannya terbakar akan dilakukan langkah-langkah persuasif namun apabila ada masyarakat yang tertangkap tangan dengan sengaja membakar lahan akan diproses secara hukum.
"Bagi perusahaan dan warga yang tertangkap dengan sengaja membakar lahan kebunnya akan diproses hukum," tegas pria berpangkat melati dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar