Kayong Utara - Muspida Kayong Utara melaksanakan patroli udara untuk memantau titik api (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat, Rabu (21/8/2019).
Turut dalam kegiatan patroli udara tersebut, Bupati Kayong Utara Drs. Citra Duani, Kapolres Kayong Utara AKBP Asep I. Rosadi, M.P.A., Dandim 1203/Ketapang Letkol Kav. Jamian, S.I.P., Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara Muhammad Oma, Kepala Daerah Ops Manggala Agni Rudi Windra Darisman, Danru Pondok Kerja Sukadana Andri susanto. Patroli udara menggunakan heli Bell 412 SP milik Kementrian lingkungan hidup dan karhutla.
Kapolres menuturkan, patroli udara ini untuk mempermudah memantau lokasi hotspot di wilayah Kabupaten Kayong Utara dan ruang lingkupnya lebih detail.
"Pantauan lokasi hotspot dari atas akan lebih mudah, semua akan terlihat jelas dari atas," kata Kapolres.
Terkait kebakaran hutan dan lahan yang nyaris terjadi setiap tahun, Kapolres mengatakan, saat ini yang terpenting adalah memobilisasi stakeholder untuk berperan aktif dan saling bekerjasama untuk mengatasinya.
Ia menambahkan, himbauan-himbauan tentang larangan dan sanksi hukum bagi pelaku karhutla telah disampaikan pihaknya kepada masyarakat.
"Himbauan-himbauan yang berkaitan dengan karhutla telah kami sampaikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, tim patroli terpadu maupun satgas Bina Karuna," ujarnya.
"Selain merusak lingkungan karhutla juga memberikan dampak negatif lainnya bagi kita berupa polusi udara," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar