Kayong Utara - Pembuatan pupuk organik yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas Poksek Pulau Maya Brigpol Erwin, S.H., bersama kelompok tani setia karya budidaya yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil panen, meminimalisir pengunaan pupuk kimia dan penekanan biaya dalam bertani.
Brigpol Erwin mengatakan, pupuk organik buatan tersebut sudah menghasilkan buah cabe dan buah jeruk sambal dalam satu pohon lumayan banyak.
"Setelah diberikan pupuk organik yang kami buat, dalam satu pohon cabai dapat menghasilkan 3 sampai 5 ons buah cabai," ujar Brigpol Erwin saat ditemui di kebun cabai milik kelompok tani setia karya budidaya desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara Kalbar, Selasa (04/12/2019).
Ia juga menjelaskan, bahwa bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik ini memanfaatkan bahan-bahan lokal yang murah dan mudah didapat.
"Bahan-bahan yang saya gunakan untuk pembuatan pupuk organik ini, kotoran kambing, sekam padi, dicampur pupuk cair buatan yang diracik sendiri dari air gedebok pisang, gula merah (gula aren), ragi, terasi yang difermentasi selama 1 minggu," jelasnya.
Menurut Erwin, dengan bekerja keras dan saling bergotongroyong antara petani dan seluruh pihak terkait dapat membangun sektor pertanian yang tak hanya berkualitas, tetapi juga berkelanjutan.
"Kami harus bekerja keras dan kami juga perlu dukungan dari pihak-pihak terkait untuk mewujudkan pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan," tutur Erwin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar