Pemerintah Daerah Kabupaten kayong utara, bersama pihak TNI ,Polri dalam hal ini Bupati Drs.Citra Duani, Kapolres AKBP Asep.I.Rosadi M.P.A, dan LO Dandim Ketapang, Mayor Infantri Budi. s. Forkompinda ini menyikapi ,tanggap terhadap perkembangan situasi cuaca musim kemarau. Yang membuat warga masyarakat banyak melalukan pembakaran buka lahan kebun yang akhirnya menyebabkan terbakarnya hutan yang ada disekitar lokasi perladangan ,kebun warga dan pihak perusahan perkebunan. Untuk meindak lanjuti permasalahan ini pihak Kepolisian polres kayong dan Dinas Instansi terkait harus mengambil tindak hukum tegas. pertama memasang baliho papan himbauan tentang Karhutla. Meminta kepada semua warga pihak Perusahaan untuk menjaga ,memantau setiap lokasi yang rawan terjadi kebakaran. Pada lokasi yang sudah terjadi kebakaran lahan dan hutan, Pihak Polres Kayong utara segera memasang plang Segel sebagai pengganti garis polisi untuk menjaga TKp sebagai status qou. Perintah dan pesan Kapolres AKBP Asep"" Selanjutnya akan mengadakan pemeriksaan terhadap penggung jawab perusahan selaku pemilik lahan yang terbakar. Kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi lainya, serta melakukan koordinasi saksi Ahli terkait seperti Badan pertanahan Nasional ,Dinas perkebunan ,Lingkungan hidup, dan BMKG ) Selanjutnya Kapolres menjelaskan kepada semua warga, untuk lahan - lahan yang terbakar diluar arel Hak guna usaha perusahan. Milik warga masyarakat akan tetap sama perlakuan hukum, tetap dipasang juga Plang segel biar warga pemilik lahan ada rasa tanggung jawab atas dibakarnya atau pembakaran lahan terbut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar