Kayong Utara - Kapolres Kayong Utara AKBP Asep I. Rosadi, M.P.A., menagadakan pertemuan dengan para Pejabat utama (PJU) Polres dalam sebuah 'coffee morning'. Pertemuan tersebut membahas upaya dan mencari solusi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan Coffee morning tersebut dilaksanakan di ruang PPKO Polres, Selasa (17/9/2019). Dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol Haryanto S.H., para Kabag, para Kasat Opsnal, para kasi, Kapolsek Sukadana Iptu Candra Wiryawan, S.H., Kapolsek Simpang Hilir Iptu Aris Pramudji Widodo, S.A.P., Kanit Reskrim Polsek Sukadana Bripka M. Ikbal dan Kanit Reskrim Polsek Simpang Hilir IPDA Daryanto S.H.
Menurut Kapolres, pertemuan ini untuk menjalin komunikasi antara pimpinan dengan staf (personel) dan saling sering membahas permasalahan yang terkait dengan tugas dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Seperti kali ini coffee morning dilaksanakan untuk mengetahui sudah sejauh mana upaya-upaya penanganan karhutla yang telah dilaksanakan Polres dan Poksek jajaran, serta untuk mencari solusi dalam menyikapi permasalahan atau kendala yang ada di lapangan.
Kapolres mengatakan, titik api (hot spot) tanggal 14 September 2019 yang masuk dalam peta hak guna usaha (HGU) perusahaan agar dilakukan pengecekan dan penyegelan dengan melibatkan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan instansi terkait.
"Adakan pengecekan dan penyegelan terhadap lahan konsesi yang terdapat titik api dan libatkan Forkopimda," ucap Kapolres.
Ia menambahkan, tidak hanya lahan konsesi perusahaan saja, namun lahan warga masyarakat yang terbakar juga diadakan pengecekan dan penyegelan.
"Ini tujuannya untuk mengetahui siapa pemilik lahan dan untuk mempermudah dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Pimpinan tertinggi di Polres ini menegaskan untuk memprioritaskan penegakan hukum (Gakkum) bagi pelaku pembakaran lahan yang sudah nyata-nyata merusak fasilitas umum.
"Tangkap dan proses hukum pelaku pebakaran lahan, ini untuk memberi efek jera dan sebagai contoh untuk warga masyarakat yang lain agar tidak membuka lahan dengan membakar," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar