31/05/19

Muspika Simpang Hilir Mediasi Permasalahan Limbah Perusahaan


Kayong Utara - Kecamatan Simpang Hilir salah satu Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara. Kecamatan  tempat lokasinya  berada perusahan perkebunan kelapa sawit milik Pt. Cus. Perusahan sudah lama beraktipitas sebagai pengguna tenaga kerja warga masyarakat sekitar.  Yang telah banyak memberikan  jasa untuk membangun dan membantu untuk mensejahterakan  kehidupan warga setempat.  Namun  dibalik itu  karena adanya suatu  musibah yang dilaur dugaan.  Jebolnya tanggungul  kolam penampungan limbah dari pabriknya berdampak  kepada air sungai  sebagai sumber kehidupan warga. 
Untuk  mengatasi permasalahan ini, pihak Muspika selalu tanggap dan mencari  solusinya,  sebagaimana yang dilaksanakan. 
Pada hari Jumat (31/5/2019) pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.30 wib, Muspika
Camat Azhari, S.Pd. M.Si., langsung memimpin  rapat pertemuan yang didampingi oleh 
Kapolsek  Iptu Aris Pramudji  W. S.A.P., dan  Danramil  Peltu Nanang  serta pihak perwakilan perusahan melalui JM. Pt. Cus T. Ginting beserta 2 stafnya,  para Kepala Desa,  Kades Lubuk Batu, Kades Batu Barat, Kades Sei Mata Mata, Kades Penjalaan dan Dinas  instansi terakit. Yang didahuli dengan  menyampaikan kata sambutan Camat Simpang Hilir, agar pihak PT. Cus secepatnya mengambil langkah - langkah yang di perlukan untuk mengatasi tanggul kolam yang jebol sehingga limbahnya tidak mengalir kemana mana.

Kapolsek memberikan sambutan yaitu bahwa pihak Kepolisian sudah mengecek ke TKP dan memeriksa JM dan menejer PT. Cus yang bertanggung jawab atas jebolnya tanggul ini, sampai saat masih selama proses penyelidikan dan bekerja sama dengan Polres dan LH.
3. Danramil sp hilir memberikan kata sambutan yaitu. agar perusahaan benar benar memperhatikan betul dampak dari jebolnya kolam/tanggul limpah tersebut sehingga tidak merugikan masyarakat.
4. sambutan dari JM PT Cus. yaitu. meminta permohonan maaf. atas jebolnya kolam/tanggul limbah di PKS. sehingga merugikan masyarakat.   kolam/tanggul jebol ini bukan karena di sengaja namun krn faktor alam yaitu curah hujan yg tinggi padahal di kolam/tanggul sudah penuh jadi tdk mampu menampung lagi sehingga jebol. dan saat ini lagi di perbaiki dan dari pihak LH juga sudah turun untuk mengecek di lokasi tsb. dan mengambil sempel limbah yg mencemari sungai sungai di sekitar PKS. yaitu di sungai pangkalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bhabinkamtibmas Himbau 5M

    Kayong Utara – Saat ini gencar diberikan anjuran kepada masyarakat tentang menggunakan masker saat bepergian, selalu mencuci tangan dan ...