
Kronologis kejadian ,
pada hari senin 19 Movember 2018 sekitar pukul 15.30 Wib saksi ditelpon keponakan korban an. Sdr alam untuk mencari pamannya,Kemudian sekitar pukul 16.00 Wib Sdr.Alam menemukan korban sudah dalam keadaan terlungkup diatas permukaan air di dalam parit sekitar 300 meter dri rumah korban dan Sdr.Alam langsung menelpon kepala dusun untuk memberitahukan perihal penemuan mayat dan meminta bantuan untuk mengevakuasi mayat tersebut
Menurut Pihak Kepolisian Setempat polsek Simpang hilir melalui Kapolsek Iptu Aris Pamuji . Memberikan keterangan tentang asal mula kejadian .
korban meninggalkan rumah sekitar pukul 08.30 Wib dan tidak diketahui oleh keluarga korban, pada saat meninggalkan rumah di rumah korban hanya ada istri korban yang berumur sekitar 70 Thn.
- Tidak ada tindak kekerasan ditubuh korban maupun tidak ada barang korban yang hilang pasa saat ditemukan.
Pihak Polsek memperkirakan
Korban meninggal dapat di pastikan akibat terjatuh lemas dan terlalu lama berada di dalam air
Dalam hal ini untuk mencari kepastian apa penyebabnya meninggalnya korban mau meminta dilaksanakan Visum et Refertum .
Tetapi dari pihak keluarga korban menolak tidak mau melakukan .
Karena pihak keluarga sudah mengetahui bahwa orangtuanya sudah pikun . Jadi ini lah yang buat korban terjatuh ke parit .Yang akhirnya pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan permintaan Visum et Refertum .Dengan surat lengkap pakai meterai. serta menerima kematian korban murni kecelakaan dikarenakan korban memang sudah dalam keadaan pikun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar