Akibat musim panas dan Kemarua yg terjadi saat ini . Diwilyah hukum Polres Kayong pada umum masih besar kemu gkinan terjadinya Karhut . Hal ini tidak bisa dipungkiri karena pada umumnya wilayah nya masih banyak Hutan dan semak belukar yg belum digarap. Disamping itu juga bahwa Mata pencaharian warga Kayong masih dominan petani dan perkebunan . Jadi situasi musim ini bisa saja setiap saat terjadi Karhut . Baik itu yang disengaja maupun yg tidak di sengaja .
Sebagaimana yg terjadi pada hari.
minggu 12 Agustus 2018 pukul 09.00 wib tim terpadu penangulangan kebakaran lahan simpang hilir telah mendatangi titik api yang terletak di Desa mata-mata sp 4 kec. Simpang hilir. Kab. Kayong utara. Adapun lahan yang terbakar terletak di koordinat -1.03085267544S 110.018257141E satelit aqua kompiden 94%, lahan yang terbakar merupakan lokasi perusahan P.T. jalin vaneo yg mana sudah diserahkan Departemen tranmigrasi, di dalam lahan terbakar tersebut terdapat 3 titik api dengan jarak titik api yang satu ke titik api yg lain
sekitar 1 ha lebih. tim yang turun ke lokasi ,
penangulangan lahan terbakar di pimpin . kanit reskrim simpang hilir Ipda Daryanto
Beserta tim gabungan Koramil dan manggala agni .
Serta kariawan dari Pt. Jalin vaneo sebanyak 30 orang. Alat yg di gunakan untuk memadamkan api 8 unit mesin robin,dan 4 unit mesin shibora dan cara manual. Adapun Pegetasi lahan yg terbakar pakis, semak belukar, dan tanah gambut. Kedala dilapangan kurangnya sumber air . Sampai saat ini api masih belum dapat di padamkan semuanya dikarenakan yg terbakar tanah gambutnya kedalamanan sekitar 1 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar