Dengan viralnya cerita Mas Munir si Manusia Kayu asal Kayong Utara di media facebook dan media masa pihak Polsek Simpang Hilir memgecek keberadaan Sdr. Mas Munir (56 thn) di kediamannya, namun setelah Kapolsek Simpang Hilir Iptu Aris Pramudji Widodo, S. AP berserta anggota mengecek langsung ke rumah Sdr. Mas Munir tidak berada di tempat hanya menjumpai menantunya saja.
Menurut keterangan menantunya (Hamidu) bahwa ayah mertuanya lagi di Pontianak dan belum tau kapan ayah mertuanya pulang. Adapun maksud dan tujuan Kapolsek Simpang Hilir menyambangi rumah sdr. Munir ingin mengetahui penyebab penyakit yang di alami si Manusia kayu. Karena si manusia kayu tidak ada di rumahnya Kapolsek Simpang Hilir berkoordinasi dengan pihak Puskesmas apakah sdr. Mas Munir pernah memeriksakan penyakitnya ke pihak puskesmas Teluk Melano.
Setelah berkoordinasi degan pihak Pukesmas Teluk Melano ada nama Munir yang pernah meminta surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit Dr. Sudarso Pontianak. Dan menurut penjelasan Dokter sdr. dr. Hamdi puskesmas Teluk Melano bahwa penyakit yang di alami si manusia kayu tersebut Penyempitan saraf tulang belakang atau bahasa medisnya Hnp ( Hernia Nukleus purposus) penyakit tersebut bermula dari sakit pinggang dan sangat nyeri sekali, pinggang terasa tegang dan menyebabkan kaku sampai bagian bawah./kaki, jadi seperti kayu tidak bisa ditekuk. Demikian penjelasan dr. Hamdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar