Terhitung 5 Januari 2018, Polres Kayong Utara menempatkan 55 personil anggota polisi untuk melakukan pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Pengamanan dua kantor tersebut akan dilaksanakan selama Operasi Mantap Praja Kapuas 2018. Ujar Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Kurniawan, S.Ik usai kegiatan Upacara Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Kapuas 2018, dalam rangka pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Jumat (5/1) di halaman Mapolres Kayong Utara.
AKBP Arief Kurniawan, S.Ik menjelaskan, Upacara Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Kapuas 2018 ini menjadi titik awal pergeseran pasukan pengamanan yang akan di tugaskan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Polres Kayong Utara akan menempatkan 55 personilnya untuk melakukan penjagaan dan pengamanan pada dua kantor yang di anggap vital selama proses Pilkada Kayong Utara berjalan. Pada kantor KPU kata Kapolres, akan menempatkan 30 anggota polisi, sementara di kantor Panwaslu akan mendapat penjagaan 25 anggota polisi.
Polres Kayong Utara akan menempatkan 55 personilnya untuk melakukan penjagaan dan pengamanan pada dua kantor yang di anggap vital selama proses Pilkada Kayong Utara berjalan. Pada kantor KPU kata Kapolres, akan menempatkan 30 anggota polisi, sementara di kantor Panwaslu akan mendapat penjagaan 25 anggota polisi.
Kapolres juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara yang akan digelar tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara kata Kapolres, merupakan sarana pesta Demokrasi untuk menentukan arah pembangunan selama 5 tahun ke depan. ” Jadi saya mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan dan mendukung terciptanya Pilkada Kabupaten Kayong Utara yang jujur, aman, damai dan kondusif, ” terang AKBP Arief Kurniawan, S.Ik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar